Apapun Ada di Hutan

Menyusuri sungai dan kanal sepanjang puluhan kilometer di kawasan Hutan Tanaman Industri  (HTI) menyajikan pemandangan yang menyejukkan mata. Dengan menaiki perahu kayu ataupun dengan speedboat, bergerak perlahan di air yang tenang, menyusuri kanal yang bermuara disungai ini seperti menyusuri sungai-sungai di venzia, italia dengan naik gondola. Perbedaannya selain alat transporatasi yag digunakan tadi adalah bila di kiri dan kanan kanal/sungai di venezia adalah bangunan gedung-gedung, sedangkan disini kiri kanan kanal/ sungai ini adalah pepohonan hijau.  (gambar sungai di venezia (sebelah kanan) diambil dari https://pixabay.com/id/venesia-venezia-italia-203467).  See what i mean? :)  Perbedaan berikutnya mungkin di sungai kanal HTI ada buaya nya sedangkan disana banyak buaya darat nya :)) Tahu perbedaan buaya muara/ rawa dengan buaya darat?. Buaya muara moncongnya pendek tapi buntutnya panjang sedangkan buaya darat moncongnya panjang tapi buntutnya pendek! ...

Berbaris pohon-pohon jati kering tanpa daun, sangat kontras dengan lingkungan sekitarnya yang hijau. Pemandangan yang unik dan hanya ditemui di hutan Jati di Jawa, terutama yang dikelola oleh Perum Perhutani. Pohon-pohon jati dengan cabang-cabangnya yang kering terlihat seperti orang-orang yang berkumpul sambil menengadahkan tangan ke atas menuju langit. Mungkin betul mereka sedang berdoa untuk alam semesta dan keberhasilan tanaman penerus mereka kelak. Sebagian orang setelah melihat ini mungkin akan teringat dengan tokoh Groot (Karakter yang merupakan manusia pohon/akar) dalam film Guardian of The Galaxy yang rilis tahun 2015 yang lalu. Lihat kemiripan kedua gambar disamping. Tokoh Groot (kiri) dan pohon jati yang diteres (kanan). :)) Bagi anda-anda yang belum menonton film ini, Rugi Gan! Saya merekomendasikan untuk ditonton gan. Film bagus dan sangat menghibur, situs-situs penilai dan kritik film memberi nilai 8,5 untuk film ini. Jangan-jangan tokoh Groot ini terinspi...

Mulwo Gundul Bagi sebagian orang mungkin nama buah ini agak asing, mungkin juga pernah mendengar tapi entah kapan dan dimana. Sebagian orang lagi akan teringat masa kecilnya dimana dulu sangat akrab dengan buah ini, memakan buah ini dengan lahap namun sudah bertahun-tahun yang lalu dan sudah lama sekali tidak melihat atau memakan buah ini. Beberapa minggu yang lalu kami menjumpai beberapa pohon Mulwo gundul yang berbuah di hutan RPH Pagerukir, BKPH Somoroto, KPH Madiun. Hutan yang terletak di desa Kunti, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Buah Mulwo gundul mirip dengan buah Srikaya, hanya saja kulit buahnya mulus (lekuknya tidak begitu tajan) tidak seperti buah srikaya. Rasanya manis, teksturnya lembut, serasa berpasir ketika dimakan. hmmm yummy Pohon Mulwo gundul ini biasanya ditemui pada ketinggian 700-800 mdpl. begitupun ketika kami menjumpai pohon ini di kawasan hutan RPH Pagerukir, desa Kunti. Mulwo gundul ini merupakan kerabat dekat sirsak dan srikaya. Di beberapa ...

Setelah melalui Road of Heaven (baca postingan : Road of Heaven) yang begitu menyenangkan, anda akan dihibur dengan pemandangan dan pengalaman lain yang tidak kalah menyenangkan. Pohon jati berumur 90 tahun! sudah menanti untuk disapa dan dipeluk. :)  Pohon jati ini ditanam sekitar tahun 1927. Saat ini tinggi pohon ini mencapai 20 meter, sedangkan keliling pohon ini cukup besar sehingga dibutuhkan 4 orang dewasa bergandengan tangan untuk mengukur keliling pohon ini. So Amaizing! Pohon jati memang salah satu jenis pohon yang dapat hidup dan terus tumbuh hingga berumur ratusan tahun. Semakin tua umur pohon Jati maka nilai kayu Jati akan semakin tinggi. Saat ini sudah tidak banyak lagi Pohon Jati besar yang ada di hutan. Hal yang membuta pohon ini menjadi lebih istimewa tentu saja karena lokasi dimana pohon ini berada sangat mudah di jangkau. Tepat di pinggir Road of Heaven. jadi, anda bisa singgah disini sebentar dalam perjalanan menuju Kare. Berfoto bersama atau seked...

Bagaimana perasaan anda ketika berjalan melewati hutan jati seperti gambar diatas? hawa sejuk, tenang, asri, nyaman dimata membuat perjalanan anda tidak membosankan dan selalu terasa segar. Begitulah yang saya rasakan pada saat melewati jalan yang membentang melewati kawasan hutan KPH Madiun yang merupakan jalan utama ke arah Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Hanya kurang dari 30 menit perjalanan dari kota Madiun. Setelah merasakan panas diawal perjalanan dari kota madiun, langsung terasa perbedaan iklim mikro nya setelah memasuki daerah ini. langsung maknyessssssssss. :) Hutan jati yang ada di sebelah kiri dan kanan jalan ini membuat kita merasa sedang memasuki dunia lain yang jauh dari hiruk pikuk duniawi namun penuh dengan kedamaian. Hembusan angin dan suara daun-daun yang terhembus angin akan memberikan sensasi selama perjalanan menggunakan sepeda motor melewati daerah ini apalagi bila sepeda motor dijalankan dengan kecepatan rendah. Bagi anda-anda yang sudah lama terjeba...